Konsep Lemari Penyimpanan Bukti Digital Menggunakan Struktur Bahasa XML

  • Krisna Widatama Pusat Studi Forensika Digital
  • Yudi Prayudi

Abstract

Kejahatan komputer memiliki 2 jenis barang bukti, yaitu: bukti fisik dan bukti digital. Penyimpanan pada bukti fisik membutuhkan sebuah ruang khusus yang dapat menampung bukti fisik tersebut. Sedangkan pada bukti digital tidak membutuhkan ruang khusus, namun dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menyimpan dan mengelola bukti digital tersebut. Permasalahan yang ada saat ini adalah bukti digital yang tersimpan masih belum terdokumentasikan dengan baik (chain of custody) dan masih belum adanya pembatasan akses terhadap bukti digital tersebut. Jika tidak terdokumentasikan dengan baik dan tidak adanya pembatasan akses terhadap bukti digital tersebut, bukti digital tersebut dapat digandakan oleh orang lain yang tidak memiliki kepentingan dan sangat rentan terjadinya manipulasi terhadap bukti digital tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut, paper ini akan membahas tentang konsep penyimpanan bukti digital yang dianalogikan sebagai sebuah lemari. Sedangkan informasi metadata dan chain of custody akan disimpan dan distrukturkan menggunakan Bahasa eXtensible Markup Language (XML). Diharapkan dengan adanya konsep penyimpanan ini dapat menjaga keaslian bukti digital dan segala aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan bukti digital dapat terdokumentasikan dengan baik sehingga dapat menjaga keaslian bukti digital tersebut.

Published
2018-11-08
How to Cite
WIDATAMA, Krisna; PRAYUDI, Yudi. Konsep Lemari Penyimpanan Bukti Digital Menggunakan Struktur Bahasa XML. , [S.l.], v. 3, p. B1-7, nov. 2018. Available at: <https://snia.unjani.ac.id/web/index.php/snia/article/view/7>. Date accessed: 03 nov. 2024.