S SISTEM INFORMASI BALE ADAT DAN BERUGAQ SUKU SASAK LOMBOK BERBASIS KONTEN BERGERAK

Abstract

Abstrak--Hasil kebudayaan suku Sasak lombok sangatlah beragam dan unik, salah satunya adalah rumah Adat dan Berugaq. Rumah Adat/(Bale Adat) dan Berugaq merupakan bangunan tradisional masyarakat Lombok yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainya, dikarenakan kedua bangunan tersebut mempunyai makna, fungsi dan filosofi masing-masing. Padahal Berugaq secara fungsi mengandung unsur-unsur filosofi kehidupan dan bila dijaga keaslinya akan berdampak pada nilai-nilai keluhuran kehidupan masyarakat Lombok sebagai budaya kearifan lokal. Bale adat dan Berugaq selama ini belum dikenal luas dikalangan wisatawan. Dengan perkembangan jaman dan menggeliatnya dunia pariwisata di Lombok, Rumah Adat dan Berugaq menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Lombok. Wisatawan yang datang langsung dan melihat bentuk Berugaq yang mempunyai unsur estetika dan fungsionalnya menjadi daya tertarik untuk membeli dan dibawa ke daerah asalnya.

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah : 1. Memperkenalkan atau mempromosikan Rumah Adat dan Berugaq suku Sasak Lombok keseluruh dunia. 2. Melestarikan Bale Adat dan Berugaq suku Sasak Lombok. 3. Meningkatkan perekonomian masyarakat lombok khususnya pengrajin Bale Adat dan Berugaq suku Sasak Lombok. 4.Terbentuknya situs informasi rumah adat dan berugaq suku Sasak berbasis konten bergerak. 5.Terbentuknya dokumentasikan rumah adat dan Berugaq masyarakat Lombok. 6.Terbentuknya database rumah adat dan Berugaq masyarakat Lombok. 7.Memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang rumah adat dan Berugaq. 8.Mensukseskan program pemerintah yang menjadikan Lombok sebagai daerah tujuan Pariwisata.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Teknik Survey, dan dalam pengolahan datanya dengan teknik Interview, Questionary, dan studi literatur. Sedangkan dalam membuat Rancangan sistem Aplikasinya menggunakan metode Waterfall dengan model Sequential linear. Penelitian ini diharapkan dapat menaikkan kunjungan wisatawan, menaikkan perekonomian masyarakat dan melestarikan budaya Sasak Lombok.