Sistem Informasi Penyewaan Boarding house
Abstract
Abstrak— Kondisi ekonomi yang rendah menuntut masyarakat untuk mencari pekerjaan di kota besar agar memiliki kondisi ekonomi yang lebih layak. Masyarakat pun berfikir bahwa tempat pendidikan yang terbaik berada di kota-kota besar. Tempat tinggal yang jauh dari tempat kerja ataupun tempat pendidikan membuat banyak orang menyewa boarding house terdekat dari tempat kerja ataupun tempat pendidikannya. Banyaknya minat masyarakat untuk melakukan penyewaan boarding house membuat pengelola boarding house kesulitan dalam melakukan pendataan. Pada era modern, sebagian besar masyarakat membutuhkan teknologi yang mempermudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti dengan menggunakan sistem yang terkomputerasi yang dapat mengelola, mengakses, dan menjalankan bisnis dengan mudah dan berjalan dengan baik. Keadaan tersebut mendorong para pengusahan untuk meningkatkan bisnis mereka dengan pengembangan dibidang pelayanan jasa untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik . Penelitian ini dilakukan untuk menghadapi tantangan sistem penyewaan boarding house yang sebelumnya dilakukan secara konvensional menjadi digital, tantangan proses efisiensi, keterbukaan informasi dan data dapat dipersiapkan dengan baik oleh para pemilik boarding house. Pembangunan sistem informasi penyewaan boarding house dilakukan dengan mengimplementasikan scrum framework dalam metodologi pengembangan sistem. Setelahnya implemetasi selesai dilakukan, maka dilakukan uji penerimaan pengguna untuk proses verifikasi solusi yang dibuat di dalam sistem sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kata kunci—system informasi, boarding house, scrum framework