Analisis SIM Presensi Dengan Menggunakan Model Ice Breaking
Studi kasus di Universitas Islam Indonesia
Abstract
Dalam dunia Pendidikan presensi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar, karena kehadiran mengindikasikan kedisiplinan. Terlebih pada tingkat Perguruan Tinggi, presensi kehadiran menjadi salah satu pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan dapat mengikuti ujian atau tidak, dan lulus atau tidaknya pada mata kuliah tersebut, serta mempengaruhi penilaian terhadap mahasiswa. Sistem presensi manual saat ini sudah banyak ditinggalkan dan mulai beralih pada sistem presensi digital yang menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Namun, kehadiran dalam kelas belum cukup untuk mengindikasikan bahwa mahasiswa memahami materi yang telah diajarkan. Hal ini dikarenakan menurunnya semangat dalam pembelajaran yang disebabkan oleh timbulnya rasa jenuh, kurangnya interaksi sesama teman, dan terdapat gangguan pada jaringan ataupun media pembelajaran. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sistem informasi manajemen presensi dengan menggunakan ice breaking. Metode yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan sistem presensi yaitu metode User Centered Design (UCD).